Ruang Lingkup
Basis Data
STIMIK – STIKOM BALIKPAPAN
Danar Retno Sari
2015
Basis Data ?
FIELD RECORD FILE
field
record
Basis Data
 Sekumpulan File
 Kumpulan dari seluruh data berbasis
komputer di sebuah perusahaan atau instansi
 Kumpulan data yang berada di bawah kendali
peranti lunak sistem manajemen basis data
“Kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan
dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program
aplikasi) untuk menghasilkan informasi”
Konsep Model ER
(EntitasRelasional)
• Dr. E.F Codd 1970 – memperkenalkan model relasional untuk sistem
basis data
• Model Relasional :
• Sebuah database relasional terdiri dari koleksi dari tabel-tabel, yang
masing-masing diberikan nama yang unik
• model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri
dari baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
• RDBMS (Relational Database Management System)
 Memiliki kemudahan dan fleksibelitas dalam pemakaian.
 ORACLE menjadi salah satu vendor yang melengkapi RDBMS
dengan apliasi dan produk lain, sehingga menjadi solusi secara
total bagi perusahaan.
Objek/
Relasi
Operator
Integritas
data
TIPE DATA MySQL vs ORACLE
Primary Key dan Foreign Key
• Primary Key
suatu aturan yang berguna untuk memastikan bahwa setiap
baris data didalam suatu tabel bersifat unik
• Foreign Key
mendefinisikan kolom-kolom pada suatu tabel yang nilainya
mengacu ke tabel lain.
DDL (Data Definition Language)
• Perintah-perintah yang biasa digunakan administrator
database untuk mendefinisikan skema dan subskema
database
oCreate membuat database dan tabel baru
oAlter untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat
oDrop untuk menghapus database dan tabel.
DML (Data Manipulation Language)
• Perintah – perintah untuk memanipulasi database yang
telah didefinisikan dengan DDL
o Insert untuk menambahkan data ke dalam tabel
o Update untuk memperbaharui data yang sudah ada
o Delete untuk menghapus data di dalam sebuah tabel
o Select untuk mengambil atau menampilkan data dari
satu atau lebih tabel
DCL (Data Control Language)
• Perintah yang digunakan untuk mengontrol data
oGrant memberi hak akses kepada user
oRevoke mencabut hak akses kepada user
Structure Query Language
DDL
• CREATE
• ALTER
CREATE TABLE DOSEN
(ID_DOSEN int(5),
NAMA_DOSEN varchar2(100)
);
Nama tabel
Nama Field Tipe Data
ALTER TABLE DOSEN
ADD (TGL_LAHIR DATE);
ALTER TABLE DOSEN
MODIFY (NAMA_DOSEN varchar2(50));
ALTER TABLE DOSEN
DROP COLUMN TGL_LAHIR;
Structure Query Language
DDL
• DROP
DROP TABLE DOSEN
Structure Query Language
DML
• INSERT
• UPDATE
 Memodifikasi semua baris data pada kolom ID_DOSEN
 Memodifikasi baris data dengan klausa WHERE
INSERT INTO DOSEN
(ID_DOSEN , NAMA_DOSEN)
VALUES (101, ‘CLARK’);
UPDATE DOSEN
SET ID_DOSEN = 205;
UPDATE DOSEN
SET ID_Matakuliah = 205
WHERE ID_DOSEN = 101;
Structure Query Language
DML
• DELETE
 Menghapus baris data dengan klausa WHERE
DELETE FROM DOSEN
WHERE NAMA_DOSEN = ‘CLARK’;
Menampilkan data dengan SELECT
• Menampilkan data dari seluruh kolom
• Menampilkan isi dari kolom tertentu
• Menampilkan isi dari kolom dengan menghilankan baris
duplikat
SELECT *
FROM DOSEN;
SELECT ID_DOSEN, NAMA_DOSEN
FROM DOSEN;
SELECT DISTINCT ID_MATAKULIAH
FROM DOSEN;
Contoh Basis Data Sederhana
• Buat beberapa tabel yang mempunyai Primary key
• Buat relasi tabel yang mengahasilkan 1 foreign key
Contoh :
Tabel Dosen
Tabel Mata Kuliah
Tabel Mapping
Mata kuliah
MODEL EER
(Model Enhanced Entity Relasional)
STMIK-STIKOM Balikpapan
Danar Retno Sari
2015
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa diharapkan dapat memahami
konsep Model EER
• Mahasiswa dapat membuat model Basis Data
dengan Model EER
Model EER
KONSEP
MODEL ER
• Superclass-subclass
• Specialization
• Generalitation
• Categorization
MODEL ENHANCED ENTITAS
RELASIONAL
• Model EER digunakan untuk merepresentasikan basis data yang lebih lengkap
dan akurat
Superclass - Subclass
Contoh :
Sebuah perusahaan mempunyai database yang berisi tentang
data-data pegawai, kemudian pegawai tersebut dikelompokkan
menjadi beberapa tipe pekerjaan, seperti dibawah ini :
Perusahaan
Pegawai
Manager
Teknisi
Supervisor
Sekretaris
Superclass
Subclass
Superclass/Subclass
• Superclass/Subclass adalah sebuah relasi antara
superclass dengan subclassnya
• Contoh :
 Pegawai/Manager
Pegawai/Teknisi
Pegawai/Sekretaris
Pegawai/Supervisor
Perusahaan
Pegawai
Manager
Teknisi
Supervisor
Sekretaris
Specialization
• Spesialisasi adalah proses mendefinisikan himpunan subclass-
subclass dari sebuah entity type (superclas)
• Suatu superclass dapat memiliki beberapa spesialisasi
berdasarkan karakteristik yang berbeda
Contoh :
Manager, Teknisi, Sekretaris, Supervisor
adalah Spesialisasi dari entiti Pegawai berdasarkan atribut
tipe_job.
Salaried_emp dan Hourly_emp adalah spesialisai dari
entiti Pegawai berdasarkan metode pembayaran gaji.
Contoh Spesialization
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
.....
P1
P2
P3
...
P7
P8
P9
...
TEKNISI
SUPERVISOR
PEGAWAI
Contoh spesialisasi
PEGAWAI
nama alamat Tgl_lahir Id_pegawai
Sekretaris Manager Teknisi
Typ_speed project grade
Constraints Spesialisasi (disjoint)
Simbol constraint
d Simbol d (disjoint) menyatakan bahwa sebuah
entity hanya bisa menjadi anggota dari satu
subclass.
o Simbol o (overlap) menyatakan bahwa sebuah
entity dapat menjadi anggota lebih dari satu
subclass.
Total: setiap entity pada superclass menjadi
anggota subclass. Dinyatakan dengan garis doble.
Parsial: ada entity pada superclass yang bukan
merupakan anggota subclass manapun. Dinyatakan
dengan garis tunggal.
Contoh spesialisasi (overlap)
Generalization
• Generalisasi adalah kebalikan dari spesialisai
• Mengidentifikasi atribut yang sama untuk di generalisasi
menjadi sebuah superclass
• Contoh
Truk
Plat
Nomer
HargaBahan
bakar
Kapasitas
muatan
Mobil
Plat
Nomer
HargaBahan
bakar
Kapasitas
Penumpan
g
Contoh generalisasi
• Entitas Mobil dan Truk di generalisasi menjadi Superclass
Kendaraan
kendaraan
Plat
Nomer
HargaBahan
bakar
Truk
Kapasitas
muatan
Mobil
Kapasitas
Penumpan
g
Contoh constraint generalisasi

2 model eer

  • 1.
    Ruang Lingkup Basis Data STIMIK– STIKOM BALIKPAPAN Danar Retno Sari 2015
  • 2.
    Basis Data ? FIELDRECORD FILE field record
  • 3.
    Basis Data  SekumpulanFile  Kumpulan dari seluruh data berbasis komputer di sebuah perusahaan atau instansi  Kumpulan data yang berada di bawah kendali peranti lunak sistem manajemen basis data “Kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi”
  • 4.
    Konsep Model ER (EntitasRelasional) •Dr. E.F Codd 1970 – memperkenalkan model relasional untuk sistem basis data • Model Relasional : • Sebuah database relasional terdiri dari koleksi dari tabel-tabel, yang masing-masing diberikan nama yang unik • model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri dari baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data. • RDBMS (Relational Database Management System)  Memiliki kemudahan dan fleksibelitas dalam pemakaian.  ORACLE menjadi salah satu vendor yang melengkapi RDBMS dengan apliasi dan produk lain, sehingga menjadi solusi secara total bagi perusahaan. Objek/ Relasi Operator Integritas data
  • 5.
    TIPE DATA MySQLvs ORACLE
  • 6.
    Primary Key danForeign Key • Primary Key suatu aturan yang berguna untuk memastikan bahwa setiap baris data didalam suatu tabel bersifat unik • Foreign Key mendefinisikan kolom-kolom pada suatu tabel yang nilainya mengacu ke tabel lain.
  • 7.
    DDL (Data DefinitionLanguage) • Perintah-perintah yang biasa digunakan administrator database untuk mendefinisikan skema dan subskema database oCreate membuat database dan tabel baru oAlter untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat oDrop untuk menghapus database dan tabel.
  • 8.
    DML (Data ManipulationLanguage) • Perintah – perintah untuk memanipulasi database yang telah didefinisikan dengan DDL o Insert untuk menambahkan data ke dalam tabel o Update untuk memperbaharui data yang sudah ada o Delete untuk menghapus data di dalam sebuah tabel o Select untuk mengambil atau menampilkan data dari satu atau lebih tabel
  • 9.
    DCL (Data ControlLanguage) • Perintah yang digunakan untuk mengontrol data oGrant memberi hak akses kepada user oRevoke mencabut hak akses kepada user
  • 10.
    Structure Query Language DDL •CREATE • ALTER CREATE TABLE DOSEN (ID_DOSEN int(5), NAMA_DOSEN varchar2(100) ); Nama tabel Nama Field Tipe Data ALTER TABLE DOSEN ADD (TGL_LAHIR DATE); ALTER TABLE DOSEN MODIFY (NAMA_DOSEN varchar2(50)); ALTER TABLE DOSEN DROP COLUMN TGL_LAHIR;
  • 11.
    Structure Query Language DDL •DROP DROP TABLE DOSEN
  • 12.
    Structure Query Language DML •INSERT • UPDATE  Memodifikasi semua baris data pada kolom ID_DOSEN  Memodifikasi baris data dengan klausa WHERE INSERT INTO DOSEN (ID_DOSEN , NAMA_DOSEN) VALUES (101, ‘CLARK’); UPDATE DOSEN SET ID_DOSEN = 205; UPDATE DOSEN SET ID_Matakuliah = 205 WHERE ID_DOSEN = 101;
  • 13.
    Structure Query Language DML •DELETE  Menghapus baris data dengan klausa WHERE DELETE FROM DOSEN WHERE NAMA_DOSEN = ‘CLARK’;
  • 14.
    Menampilkan data denganSELECT • Menampilkan data dari seluruh kolom • Menampilkan isi dari kolom tertentu • Menampilkan isi dari kolom dengan menghilankan baris duplikat SELECT * FROM DOSEN; SELECT ID_DOSEN, NAMA_DOSEN FROM DOSEN; SELECT DISTINCT ID_MATAKULIAH FROM DOSEN;
  • 15.
    Contoh Basis DataSederhana • Buat beberapa tabel yang mempunyai Primary key • Buat relasi tabel yang mengahasilkan 1 foreign key Contoh : Tabel Dosen Tabel Mata Kuliah Tabel Mapping Mata kuliah
  • 16.
    MODEL EER (Model EnhancedEntity Relasional) STMIK-STIKOM Balikpapan Danar Retno Sari 2015
  • 17.
    Tujuan Pembelajaran • Mahasiswadiharapkan dapat memahami konsep Model EER • Mahasiswa dapat membuat model Basis Data dengan Model EER
  • 18.
    Model EER KONSEP MODEL ER •Superclass-subclass • Specialization • Generalitation • Categorization MODEL ENHANCED ENTITAS RELASIONAL • Model EER digunakan untuk merepresentasikan basis data yang lebih lengkap dan akurat
  • 19.
    Superclass - Subclass Contoh: Sebuah perusahaan mempunyai database yang berisi tentang data-data pegawai, kemudian pegawai tersebut dikelompokkan menjadi beberapa tipe pekerjaan, seperti dibawah ini : Perusahaan Pegawai Manager Teknisi Supervisor Sekretaris Superclass Subclass
  • 20.
    Superclass/Subclass • Superclass/Subclass adalahsebuah relasi antara superclass dengan subclassnya • Contoh :  Pegawai/Manager Pegawai/Teknisi Pegawai/Sekretaris Pegawai/Supervisor Perusahaan Pegawai Manager Teknisi Supervisor Sekretaris
  • 21.
    Specialization • Spesialisasi adalahproses mendefinisikan himpunan subclass- subclass dari sebuah entity type (superclas) • Suatu superclass dapat memiliki beberapa spesialisasi berdasarkan karakteristik yang berbeda Contoh : Manager, Teknisi, Sekretaris, Supervisor adalah Spesialisasi dari entiti Pegawai berdasarkan atribut tipe_job. Salaried_emp dan Hourly_emp adalah spesialisai dari entiti Pegawai berdasarkan metode pembayaran gaji.
  • 22.
  • 23.
    Contoh spesialisasi PEGAWAI nama alamatTgl_lahir Id_pegawai Sekretaris Manager Teknisi Typ_speed project grade
  • 24.
  • 25.
    Simbol constraint d Simbold (disjoint) menyatakan bahwa sebuah entity hanya bisa menjadi anggota dari satu subclass. o Simbol o (overlap) menyatakan bahwa sebuah entity dapat menjadi anggota lebih dari satu subclass. Total: setiap entity pada superclass menjadi anggota subclass. Dinyatakan dengan garis doble. Parsial: ada entity pada superclass yang bukan merupakan anggota subclass manapun. Dinyatakan dengan garis tunggal.
  • 26.
  • 27.
    Generalization • Generalisasi adalahkebalikan dari spesialisai • Mengidentifikasi atribut yang sama untuk di generalisasi menjadi sebuah superclass • Contoh Truk Plat Nomer HargaBahan bakar Kapasitas muatan Mobil Plat Nomer HargaBahan bakar Kapasitas Penumpan g
  • 28.
    Contoh generalisasi • EntitasMobil dan Truk di generalisasi menjadi Superclass Kendaraan kendaraan Plat Nomer HargaBahan bakar Truk Kapasitas muatan Mobil Kapasitas Penumpan g
  • 29.

Editor's Notes

  • #5 Sekumpulan objek dan relasi Sekumpulan operator yang bisa dioperasikan terhadap objek/relasi Integritas data untuk akurasi dan konsistensi